Berita Pilihan

Kamis, 18 Jan 2024, 18:20:19 WIB - 104 | Miarda Fitri

Painan-Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menerima Kunjungan Edukasi dari UPT SDN 12 Limau Sundai Kecamatan Batang Kapas (Senin, 15/01/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh 19 orang siswa dan didampingi oleh 3 orang Guru. Adapun Tema dari Kunjungan ini adalah mengenai Lingkungan. Guru dan siswa diperkenalkan secara langsung seputar Lingkungan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Hal ini bertujuan untuk membentuk serta mengembangkan pola pikir serta perilaku yang sehat baik secara fisik dan mental dalam kehidupan sehari-hari.

Pada Sesi pertama anak-anak diajak berkunjung ke Rumah Pintar Perintis Painan (RumPin) yang disambut langsung oleh Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pesisir Selatan Loli Nofita, S.STP., M.Si, Kepala Bidang Perpustakaan Mustikawati, S.Sos dan Tutor Rumah Pintar Perintis Painan Eka Utama Ningsih, S.Pd, Dela Oktaliza, S.Pd dan Meliza Widuri Putri, S.Hum. Disini siswa-siswa mengikuti Edukasi Pembelajaran di Rumah Pintar Perintis Painan (RumPin). Siswa-siswa diperkenalkan dengan Alat Permainan Edukatif (APE) yang dapat dimainkan dengan mudah dan menyenangkan. Siswa juga diajak untuk ikut serta dan bersinergi dalam menjaga lingkungan. Langkah awal yang dapat dilakukan yaitu menjaga kebersihan ruang kelas. Setelah bermain Alat Permainan Edukatif (APE) siswa dapat meletakkan kembali mainannya ke tempatnya, sehingga ruangan selalu terjaga kebersihanya dan proses pembelajaran menjadi lebih kondusif.

Pada Sesi kedua siswa diajak berkunjung ke Galeri Arsip. Kepala Bidang Kearsipan Amrisa, S.Pd., MM melalui Pranata Laboratorium Kearsipan Fadhillah, A.Md memperkenalkan kepada siswa Dokumentasi Arsip yang terdapat di Galeri berupa Foto-foto terkait dengan sejarah Masa Pemerintahan Belanda yang berada di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan. Foto-foto terkait pemerintahan Kabupaten Pesisir Selatan yaitu Foto Bupati dari Periode ke Periode beserta foto-foto kegiatannya dan foto Ketua DPRD dari Periode ke Periode.

Pada Sesi ketiga siswa diajak berkunjung ke Perpustakaan. Seluruh siswa melakukan registrasi pendaftaran untuk menjadi anggota Perpusda yang dibantu oleh petugas layanan Perpustakaan Meri Mariani N, SH. Keanggotaan ini sangat bermanfaat karena dengan menjadi anggota Perpusda maka siswa bisa meminjam buku secara langsung di Perpusda. Siswa dikenalkan dengan berbagai ragam jenis koleksi seperti koleksi buku referensi, koleksi umum dari 10 subjek klasifikasi lengkap, fasilitas yang digunakan untuk membantu memperoleh informasi dan Ruang Layanan Digital. Dengan kunjungan edukasi literasi ini siswa menjadi paham bahwa jenis koleksi yang bisa dimanfaatkan untuk mencari informasi itu sangat beragam jenisnya.

Pada Sesi keempat siswa diajak berkunjung ke Studio Mini. Anak-anak diajak menonton video edukasi mengenai Lingkungan. Anak-anak tampak antusias menyimak sepanjang pemutaran video. Bahkan ketika petugas Perpustakaan yaitu Ibu Supriyati, S.Pd mengajukan pertanyaan dan meminta anak-anak bernyanyi di depan, mereka serentak mengacungkan tangan. Setelah penayangan video Petugas Perpustakaan Supriyati, S.Pd memberikan Edukasi bahwasanya pentingnya menjaga Lingkungan sekitar. Tidak buang sampah sembarang merupakan perilaku yang harus dilakukan, termasuk di area sekolah. Karena tempat belajar sudah seharusnya menjadi ruang yang rapi dan bersih. Adapun kesadaran tentang menjaga lingkungan sebaiknya dimulai dari diri sendiri. Salah satunya dengan memahami bahwa dampak buang sampah sembarangan akan sangat merugikan. Sehingga, tidak hanya di lingkungan sekolah saja. Dalam kehidupan sehari-hari perilaku buruk tersebut dapat dicegah. Tidak hanya itu, lingkungan sekolah juga butuh untuk dirawat. Adapun perilaku sederhana seperti tidak merusak fasilitas yang ada merupakan langkah awal yang bisa diterapkan. Hal ini bukan hanya pekerjaan satu pihak saja. Melainkan perlu kontribusi dari masyarakat sekolah. Baik guru, staf tata usaha, hingga siswa sekalipun.

---