Berita Pilihan

Selasa, 18 Jun 2019, 08:27:34 WIB - 267 | Eko Prima Okriansi, SE

Painan, Menindaklanjuti surat Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2018 tentang permohonan Pembangunan BI Corner. Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat melakukan survei ke Perpustakaan Daerah Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pesisir Selatan hari ini Kamis (13/6). 

Tim survei yang diketuai oleh Cristoveny Kepala Tim Pengembangan Ekonomi dan 1 orang anggota Rizky Shantika Putri Fungsi Koordinasi dan Komunikasi Kebijakan disambut oleh Asri, SH Kasubag Umum dan Kepegawaian dan Sukri Eriani, S.Pd Kasi Pengolahan Bahan Pustaka dan Otomasi.

Cristoveny menerangkan, untuk pembangunan BI Corner ada beberapa aspek yang harus dipenuhi yaitu jumlah koleksi buku, jumlah kunjungan perpustakaan, perangkat komputer untuk perpustakaan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi  (TIK) dan juga gedung perpustakaan. Juga meminta kesanggupan Diskerpus untuk menyediakan tempat yang akan dijadikan pojok baca untuk pembangunan BI Corner lebih kurang 15 m2.

Selain melakukan survei Gedung Perpustakaan tim juga melihat ruang belajar Rumah Pintar Perintis, dengan melihat fasilitas Alat Permainan Edukasi (APE) yang ada ruang belajar Rumah Pintar. Selain itu tim melihat fasilitas dan koleksi Arsip di Galeri Kearsipan. Terakhir tim melihat besar ruang di kantin literasi dan melihat beberapa fasilitas yang ada di kantin literasi.

Asri, SH mewakili Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan menyatakan bersedia dan sanggup menyediakan ruang dan fasilitas untuk pembangunan BI Corner. Serta mengharapkan kesedian Bank Indonesia untuk membangun pojok baca BI Corner.

Sukri Eriani, S.Pd, menjelaskan jumlah koleksi buku saat ini sebanyak 17.000 exemplar dan jumlah kunjungan 50 orang per hari. Untuk Perputakaan berbasis (TIK) masih dalam tahap pengembangan yang dilakukan dengan dua tahap.

Pertama, media bahan perpustakaan yang semula berbentuk cetak atau analog dialihmediakan ke dalam format digital dengan menggunakan perangkat keras (Scanner) dan Program Aplikasi Inlislite. Bahan perpustakaan dialihmediakan ialah buku langka, foto positif, lukisan, surat kabar, majalah dan lain-lain. Bahan pustaka analog yang didigitalkan ialah kaset rekaman suara dan film. Kedua, Pengadaan bahan perpustakaan elektronis (eResources) melanggan jurnal dan karya referens online, jelas sukri.

Melaui sambungan telpon Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Mawardi Roska, S.IP, mengucapkan terimakasih atas kedatangan tim survei dari Bank Indonesia dan mengharapkan akan dibangunya pojok baca BI Corner. “Perpustakaan Umum Daerah ini akan lebih seru dan menarik jika ditambahi (BI Corner). Kita sambut program BI ini untuk membangkitkan literasi agar masyarakat semakin gemar membaca sekaligus memberikan edukasi tentang peran dan fungsi bank sentral yang dapat diakses melalui koleksi cetak maupun elektronik, di perpustakaan ini kan sudah bisa online, kalau ditambahi BI peralatan seperti itu (BI Corner) kan semakin menarik ” tutupnya.

---